Membayangkan
tempat makan yang enak selalu menjadi sangat menyenangkan buat saya. Tempat
makan yang bukan hanya sekedar tempat untuk memesan menu makanan yang tersedia di
restoran itu, namun tempat makan yang sekaligus mempunyai nilai tambah adalah
bonus yang kita dapatkan dari sekedar untuk memenuhi kewajiban untuk makan 3
kali sehari. Akhir pekan yang lalu, kami berkunjung ke SentulCity Bogor, dan
ternyata : Woww kami mendapatkan
BONUSS itu !!
Adalah suatu
tempat kuliner yang masih sah jika dikatakan baru, namanya Pasar AhPoong.
Lokasinya tepat di
SentulCity di belakang Mal Bellanova. Pasar AhPoong bukanlah sekedar tempat kuliner
biasa, karena masih berada dalam satu
area dengan Eco Art Park, yakni tempat
wisata bernuansa taman lengkap dengan pernak-perniknya yang berbau ilmu
pengetahuan. Sangat menarik terutama
untuk anak-anak yang sudah tentu suka akan hal-hal baru.
Pasar Ah Poong @SentulCity |
Area Eat n Eat @Pasar AhPoong |
Konsep yang
ditawarkan Pasar AhPoong adalah food court dengan aneka ragam kuliner. Tempat
jajan terkenal berlabel Eat n Eat
seperti yang sering kita jumpai di beberapa mal besar di Jakarta adalah
penghuninya. Selain Eat n Eat, ada juga restoran waralaba yakni Warung Tekko dan Ikkudo Ichi yang lokasinya berada dalam Eco Art Park dan juga
menjadi satu kesatuan dengan tempat wisata Pasar Ah Poong ini.
Kebetulan tempat
yang kami pilih untuk santap siang adalah bernama Warung Tekko. Suasana dalam
restoran ini terkesan perpaduan antara modern dan tradisional. Ornamen kayu yang
sangat kental membuat suasana menjadi hangat dan hommy.
Warung Tekko & Ikkudo Ichi |
Suasana @WarungTekko |
Interior yang
didominasi oleh furniture bermaterial kayu ini sangat menarik perhatian. Selain
memberikan kesan hommy dan tradisional, juga membuat suasana makan menjadi
begitu menyenangkan. Pilihan meja makan pun beragam, ada yang di set untuk 2-4
orang, 6-8 orang, bahkan ada yang untuk 10-12 orang.
Bangku & Meja Makan Kayu |
Bangku Panjang Kayu |
Restoran ini
menyajikan pilihan menu yang sangat variatif, di antaranya ada Sate Maranggi, Sate Ayam saus kacang, Ayam
Goreng Penyet, Bebek Goreng Penyet, Garang Asem, Cah Kangkung Hot plate, Cah Tauge
Ikan Asin, Ikan Gurame Goreng, Seafood, dan lain-lainnya.
Satu hal yang
menjadi menarik perhatian saya adalah ketika satu gelas es teh manis yang saya
pesan muncul dengan gelas ukuran besar berbentuk pitcher yang rasanya lebih
dari cukup untuk menemani santap siang di hari itu.
Menu makanan yang
kami pilih, di antaranya Sate Ayam, disajikan dengan a la Hot Plate dan dibalut
dengan saus kacang yang sungguh menggugat selera. Tidak kalah dengan sate nya,
Cah kangkung polos pun turut disajikan dengan hot plate, sungguh membuat
semerbak aroma harumnya, makin menggugah selera untuk segera menyantapnya.
Sekejap saja rasanya saraf-saraf penghuni lambung saya langsung mengirim sinyal
ke otak, memberi perintah untuk segera melaksanakan kegiatan menyantap makanan
yang tersaji di meja makan.
Sate Ayam Saus Kacang |
Ca Kangkung HotPlate |
Beralih sejenak ke
Eco Art Park, taman hijau dengan
konsep ramah lingkungan ini terlihat ramai pengunjung yang antusias menikmati
libur akhir pekan mereka. Pengunjung yang datang dari segala usia: tua, muda,
remaja dan tentu saja anak-anak.
Memasuki area ini
akan terlihat hamparan sungai Cikeas berhiaskan jembatan biru lengkap dengan
perahu-perahu kecil yang melenggak-lenggok terapung di arusnya.
Aliran Sungai Cikeas |
Jika di sebelah kiri mata memandang terhampar anak
sungai, maka di arah lawannya akan terlihat hamparan taman rumput hijau yang
menjadi simbol dari tempat ini. Permadani rumput hijau memberikan kesejukan
bagi siapa saja yang memandangnya.
Taman di Eco ArtPark |
Terdapat pula arena permainan anak-anak seperti pancing
ikan dan sepeda ala gokart yang disewakan untuk dapat dikendarai berkeliling
arena di dalam taman.
Satu hal lain, di Eco Art Park Sentul ini adalah juga tempat
tampilnya karya seni yang sarat edukasi, seperti patung dan miniatur benda-benda
yang sifatnya mengedukasi pengunjung yang datang. Salah satunya adalah tokoh
film animasi robot masa kini- Transformers yang menjulang dengan gagah perkasa,
terpasang di area Eco Art Park ini. Sayangnya saya tidak terlalu banyak
mengambil gambar untuk benda-benda ini.
Sepeda a la gokart |
Patung Transformers |
Akhir pekan yang
sungguh sungguh menyenangkan, dan menyuguhkan hiburan yang lain, di pinggiran
Jakarta. Meskipun matahari begitu teriknya menyengat, namun hati kami riang,
mendapatkan kenangan manis di Pasar AhPoong Sentul City :
'Ayoooo, tunggu apa lagi teman, yuuk berangkat ke SentulCity, wuzzzzzzzzzzz, wuuuzzzzzzzz'
Hai SnowGlobers,
BalasHapusRupanya tempat yang menarik sekali untuk dikunjungi sebagai tempat yang direkomendasikan.
Blog ini sepertinya sudah lama (sejak 2010) namun demikian baru kembali diisikan setelah beberapa tahun kemudian…
Hmm.. selamat mengisi ya … semoga dimasa-masa yang akan datang akan semakin aktif menulis di blog sebagai sarana berbagi untuk kita semua.
Oo ya.. kalau nanti sudah mulai banyak isinya, jangan lupa memanajemen halamannya ya agar tidak semua tulisannya “menjuntai” kebawah hingga kelihatan penuh sekali.
Diatur sedikit di optionnya sehingga muncul dalam bentuk headlines2 dari setiap tulisannya.
Selamat nge-blog dan teruslah berkarya untuk Indonesia.
Halo Adelays,
HapusTerima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak di sini ya, betul blog ini sudah dibangun sejak 2010 yang lalu dan baru terjamah lagi empat tahun kemudian, hehehehe
Siaapp, masukannya tentang manajemen blog akan sangat diperhatikan, juga terima kasih untuk segala support nya dan memberi semangat untuk tetap selalu berbagi informasi yang semoga bermanfaat buat kita semua.....