Halaman

10 Mei 2014

Kuliner di Taman Edukasi : Pasar Ah Poong vs Eco ArtPark, SentulCity

Membayangkan tempat makan yang enak selalu menjadi sangat menyenangkan buat saya. Tempat makan yang bukan hanya sekedar tempat untuk memesan menu makanan yang tersedia di restoran itu, namun tempat makan yang sekaligus mempunyai nilai tambah adalah bonus yang kita dapatkan dari sekedar untuk memenuhi kewajiban untuk makan 3 kali sehari. Akhir pekan yang lalu, kami berkunjung ke SentulCity Bogor, dan ternyata : Woww kami mendapatkan BONUSS itu !! 

Adalah suatu tempat kuliner yang masih sah jika dikatakan baru, namanya Pasar AhPoong.
Lokasinya tepat di SentulCity di belakang Mal Bellanova.  Pasar AhPoong bukanlah sekedar tempat kuliner biasa,  karena masih berada dalam satu area dengan Eco Art Park, yakni tempat wisata bernuansa taman lengkap dengan pernak-perniknya yang berbau ilmu pengetahuan.  Sangat menarik terutama untuk anak-anak yang sudah tentu suka akan hal-hal baru.

Pasar Ah Poong @SentulCity
Area Eat n Eat @Pasar AhPoong
Konsep yang ditawarkan Pasar AhPoong adalah food court dengan aneka ragam kuliner. Tempat jajan terkenal berlabel Eat n Eat seperti yang sering kita jumpai di beberapa mal besar di Jakarta adalah penghuninya. Selain Eat n Eat, ada juga restoran waralaba yakni Warung Tekko dan Ikkudo Ichi yang lokasinya berada dalam Eco Art Park dan juga menjadi satu kesatuan dengan tempat wisata Pasar Ah Poong ini.
Kebetulan tempat yang kami pilih untuk santap siang adalah bernama Warung Tekko.  Suasana dalam restoran ini terkesan perpaduan antara modern dan tradisional. Ornamen kayu yang sangat kental membuat suasana menjadi hangat dan hommy.  

Warung Tekko & Ikkudo Ichi

Suasana @WarungTekko

Interior yang didominasi oleh furniture bermaterial kayu ini sangat menarik perhatian. Selain memberikan kesan hommy dan tradisional, juga membuat suasana makan menjadi begitu menyenangkan. Pilihan meja makan pun beragam, ada yang di set untuk 2-4 orang, 6-8 orang, bahkan ada yang untuk 10-12 orang.
Bangku & Meja Makan Kayu
Bangku Panjang Kayu


























Restoran ini menyajikan pilihan menu yang sangat variatif, di antaranya ada Sate Maranggi, Sate Ayam saus kacang, Ayam Goreng Penyet, Bebek Goreng Penyet, Garang Asem, Cah Kangkung Hot plate, Cah Tauge Ikan Asin, Ikan Gurame Goreng, Seafood, dan lain-lainnya.
Satu hal yang menjadi menarik perhatian saya adalah ketika satu gelas es teh manis yang saya pesan muncul dengan gelas ukuran besar berbentuk pitcher yang rasanya lebih dari cukup untuk menemani santap siang di hari itu.

Menu makanan yang kami pilih, di antaranya Sate Ayam, disajikan dengan a la Hot Plate dan dibalut dengan saus kacang yang sungguh menggugat selera. Tidak kalah dengan sate nya, Cah kangkung polos pun turut disajikan dengan hot plate, sungguh membuat semerbak aroma harumnya, makin menggugah selera untuk segera menyantapnya. Sekejap saja rasanya saraf-saraf penghuni lambung saya langsung mengirim sinyal ke otak, memberi perintah untuk segera melaksanakan kegiatan menyantap makanan yang tersaji di meja makan.

Sate Ayam Saus Kacang
















Ca Kangkung HotPlate

Beralih sejenak ke Eco Art Park, taman hijau dengan konsep ramah lingkungan ini terlihat ramai pengunjung yang antusias menikmati libur akhir pekan mereka. Pengunjung yang datang dari segala usia: tua, muda, remaja dan tentu saja anak-anak.
Memasuki area ini akan terlihat hamparan sungai Cikeas berhiaskan jembatan biru lengkap dengan perahu-perahu kecil yang melenggak-lenggok terapung di arusnya.

Aliran Sungai Cikeas

Jika di sebelah kiri mata memandang terhampar anak sungai, maka di arah lawannya akan terlihat hamparan taman rumput hijau yang menjadi simbol dari tempat ini.  Permadani rumput hijau memberikan kesejukan bagi siapa saja yang memandangnya.

Taman di Eco ArtPark

















Terdapat pula arena permainan anak-anak seperti pancing ikan dan sepeda ala gokart yang disewakan untuk dapat dikendarai berkeliling arena di dalam taman.
Satu hal lain, di Eco Art Park Sentul ini adalah juga tempat tampilnya karya seni yang sarat edukasi, seperti patung dan miniatur benda-benda yang sifatnya mengedukasi pengunjung yang datang. Salah satunya adalah tokoh film animasi robot masa kini- Transformers yang menjulang dengan gagah perkasa, terpasang di area Eco Art Park ini. Sayangnya saya tidak terlalu banyak mengambil gambar untuk benda-benda ini.

Sepeda a la gokart

Patung Transformers 

Akhir pekan yang sungguh sungguh menyenangkan, dan menyuguhkan hiburan yang lain, di pinggiran Jakarta. Meskipun matahari begitu teriknya menyengat, namun hati kami riang, mendapatkan kenangan manis di Pasar AhPoong Sentul City :
'Ayoooo, tunggu apa lagi teman, yuuk berangkat ke SentulCity,   wuzzzzzzzzzzz, wuuuzzzzzzzz'




2 komentar:

  1. Hai SnowGlobers,
    Rupanya tempat yang menarik sekali untuk dikunjungi sebagai tempat yang direkomendasikan.
    Blog ini sepertinya sudah lama (sejak 2010) namun demikian baru kembali diisikan setelah beberapa tahun kemudian…
    Hmm.. selamat mengisi ya … semoga dimasa-masa yang akan datang akan semakin aktif menulis di blog sebagai sarana berbagi untuk kita semua.

    Oo ya.. kalau nanti sudah mulai banyak isinya, jangan lupa memanajemen halamannya ya agar tidak semua tulisannya “menjuntai” kebawah hingga kelihatan penuh sekali.

    Diatur sedikit di optionnya sehingga muncul dalam bentuk headlines2 dari setiap tulisannya.

    Selamat nge-blog dan teruslah berkarya untuk Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Adelays,

      Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak di sini ya, betul blog ini sudah dibangun sejak 2010 yang lalu dan baru terjamah lagi empat tahun kemudian, hehehehe

      Siaapp, masukannya tentang manajemen blog akan sangat diperhatikan, juga terima kasih untuk segala support nya dan memberi semangat untuk tetap selalu berbagi informasi yang semoga bermanfaat buat kita semua.....

      Hapus